Langsung ke konten utama

REVIEW KDRAMA: Secret Forest | Stranger

Hai Halooo sobat-sobatquwh tercinta se-bangsa perdrakoran. Hari ini gue balik lagi dengan membawa review drama lain lagi. Seperti yang udah gue bilang dulu, gue akan mereview semua drama yang pernah gue selesaikan dari pertama kali 'kecemplung' di dunia perdrakoran sampe drama terakhir yang gue selesaikan. Oh ya, sama mau review film-film Korea yang pernah gue tonton. Oke, untuk review kali ini, gue mau review drama law-crime. Bosen gue romcom mulu, harus mengingat-ingat cerita kemesraan di drama yang gue review, takut overdosis, karena juga lagi on going Her Private Life. Oke, langsung saja ke reviewnyaaa...

Judul: Secret Forest/Stranger
Director: Ahn Gil-Ho
Penulis: Lee Soo-Yeon 
Jumlah Episode: 16
Stasiun TV:  tvN 
(sumber: asianwiki)

Sinopsis:
     Hwang Shi Mok (Cho Seung-Woo) telah menjalani operasi otak ketika masih kecil, karena operasi yang dilakukannya itu, dia tidak bisa menunjukkan emosinya. Sekarang ini, Hwang Shi Mok adalah seorang jaksa. Dia orang yang rasional, tetapi dingin dan kesepian. Dia juga merupakan satu-satunya jaksa yang yang tidak terlibat dengan korupsi. Satu hari, dia menemukan mayat di suatu rumah ketika dia sedang menyelidiki kasus. Kemudian, dia bertemu seorang letnan polisi, Han Yeo Jin (Bae Doo-Na) di tempat kejadian tersebut. Mereka kemudian bekerja sama untuk menuntaskan kasus korupsi di kantor jaksa dan menyelesaikan kasus pembunuhan berantai (sumber: asianwiki).

Cast:
Hwang Shi-Mok - Cho Seung-Woo
Han Yeo-Jin - Bae Doo-Na 
Lee Chang-Joon - Yoo Jae-Myung 
Seo Dong-Jae - Lee Joon-Hyuk 
Young Eun-Soo - Shin Hye-Sun 
Yoon Se-Won - Lee Kyu-Hyung 
Kang Won-Cheol - Park Sung-Geun 
Kim Ho-Sub - Lee Tae-Hyung 
Choi Young - Kim So-Ra 
Kim Woo-Kyun - Choi Byung-Mo 
Kim Soo-Chan - Park Jin-Woo 
Jang Gun - Choi Jae-Woong 
Lee Yoon-Beom - Lee Kyoung-Young 
Lee Yeon-Jae - Yoon Se-Ah 
Park Moo-Sung - Eom Hyo-Seop 
Moo-Sung's mother - Ye Soo-Jung 
Kang Jin-Sub - Yoon Kyung-Ho 
Kim Byung-Hyun - Tae In-Ho 
Young Il-Jae - Lee Ho-Jae 
dll
(sumber: asianwiki)


Review:
     As always, gue nonton drama ini karena diracunin sama partner ndrama gue. Tau aja dia gue suka drama beginian. Akhirnya nonton dengan semangat karena memang saat itu sedang galau-galaunya karena ditinggal tamat sama Sherlock, serial kecintaan banget sampe muter berulang kali dan ngga bosen-bosen.
    Awalnya, gue biasa aja, karena yang main ahjussi & tante, ya, isi drama ini ahjussi sama tante doang, yang nyari visual, mohon bersabar. Eh, ngga juga deengg, om Lee Kyu-Hyung sama om Lee Joon-Hyuk lumayan tuhh menurut gue, yaa tipe-tipe ahjussi tampan (?). Oh ya, di drama ini ada mbak Shin Hye-Sun (30 but 17) juga, ada tante Bae Doo-Na (Kingdom). First impression gue sama ini drama adalah pemainnya, jujur saja gue kaget, ini adalah drama pertama yang pernah gue liat pemeran utamanya adalah ahjussi, padahal, di drama Chief Kim itu lead actornya juga ahjussi, tapi menurut gue beda aja, jadi culture shock karena sesungguhnya drama koriya itu terkenal karena kegantengan para aktor. Akhirnya, karena Hwang Shi Mok di sini keren banget waktu nyelidiki kematian orang yang mau dia selidiki (?), gue pelan-pelan mengabaikan visual, bodo amatlah, yang penting gue suka cerita & alurnya menyenangkan.
     Di episode pertama, udah kerasa banget konflik kepentingan antar pihak di kantor kejaksaan, tempat Jaksa Hwang bekerja. Sebenernya, Jaksa Hwang ini sendiri sudah tahu kebusukan & pihak-pihak mana saja yang terlibat, cuma dia milih buat diem aja & bodo amat, yang penting di sini pekerjaan gue selesai dengan baik tanpa menghindari norma-norma yang berlaku. Di sini, jaksa Hwang ini pinter banget nyusun siasat, pelan-pelan dia pengen mengungkap kebusukan yang terjadi di kantor dia dengan saaaangaat hati-hati, bisa dibilang musuh dalam selimut tapi ngga juga. Nah, bingung kan? Nonton sendiri aja deh, biar tahu apa yang gue maksud. Menurut gue, ini drama tipenya berat. Ada bumbu-bumbu plot twist di dalamnya. Jadi, agak mikir juga nontonnya, tapi mungkin enak kali nontonnya kalo ngga pake mikir, bakalan kaget karena keseret alur dan bilang 'Kenapasiihh jadi gini?'.
     Gue suka banget sama ini drama. Drama ini ngga cuma menyajikan drama & penyelesaiannya yang menyebalkan (?) tapi epic, namun juga kita bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian. Bagaimana sikap profesional kita, bagaimana mengambil keputusan dengan segala resiko yang bisa saja terjadi, dll. Ngga seperti drama crime kebanyakan, di awal episode sudah disuguhkan inti drama & villain, secara tidak langsung, kita bakal langsung su'udzon sama beberapa oknum. Gue nonton ini, su'udzon sama semua cast, kecuali Jaksa Hwang dan Letnan Han. Jujur aja, gue suka sama drama ini karena karakter jaksa Hwang hampir-hampir mirip sama Sherlock (sebaper ini gue sama drama Sherlock). Penyelidikannya seru, pokoknya ada banyak hal yg tak terduga seperti yg udah gue katakan sebelumnya. Fav karakter? SEMUAAAAA, ofc! Chemistry para pemain baguuss bgt, kerja tim jaksa Hwang baguuss. Drama yang buat gue selalu bilang 'woah' di setiap nontonnya ini, menang BaekSang 2018 sebagai Daesang (Penghargaan Tertinggi) loh betewew. Emang udah ngga diragukan lagi akting dari para cast ini, keren keren semuaaa, ceritanya lebih keren lagi, dengan penyelesaian yg menyebalkan (?) tapi epic. Salah satu drama crime yg gue cintai. Rekomen? ofc! apalagi bagi para pecinta drama law-crime.

     Sekian review dari gue, mohon maaf sebelumnya, review gue ini sangat subjektif, berdasarkan selera, suka-tidak suka, jadi mohon maaf jika tidak sesuai ekspektasi ketika nonton. Terima kasih sudah membaca sampai sini. Sampai ketemu di review lainnya..

Annyeong!
    

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Bersyukur Yuk...

   Assalamu'alaikum.    Alhamdulillah, baru dapet signal lagi setelah berbulan-bulan mencarinya dengan susah payah. Sebenernya udah dapet sih, tapi cuma bisa buat log in socmed aja, dan belum ada signal buat nulis lagi.    Hehe.    Nah, kali ini gue pengen bahas tentang bersyukur. Alhamdulillah, akhir-akhir ini kata "Alhamdulillah" sering gue ucapkan. Rasa syukur itu rasanya luar binasa, eh, biasa. Rasanya itu seperti..............bersyukur. Iya, bersyukur. Alhamdulillah.

Ketika Hati Berbicara

     Assalamu'alaikum.      Alhamdulillah Wa Syukurillah, akhirnya saya diijinkan lagi buat posting. :D      Aduh, maap, maap. Bahasanya terlalu formal. Oke, di ganti. *berubah dulu*      Yah, Alhamdulillah, gue bisa posting lagi disini. Setelah kurang lebih setengah taun ngga nulis lagi. Gue vacuum dulu buat beberapa bulan terakhir. Selain konsen ujian, gue juga konsen ujian. Eh, kok sama aja ya....ehm, pokoknya gitu deh. Ujian kan banyak macamnya. Ujian sekolah, ujian PTN, ujian hidup, sampe ujian hati. Eh, ngomong-ngomong soal hati, pas banget nih sama judulnya, nyangkut-nyangkut hati.      Gue disini pengen melampiaskan hasrat menulis sama sekalian curhat. Ngga papa ya...Membahagiakan jomblo itu dapet pahala. *modus* ^^v

SENDIRI~ 😁

     Assalamu'alaikum.       Yah, baru bisa apdet lagi setelah teranggurkan sekian lama. *hiks* Tapi alhamdulillah, blog ini ngga kotor-kotor banget, alias ada sarang laba-labanya. hehehe. :)      Alhamdulillah, Allah masih sayang sama saya. Allah memberikan saya sebuah cobaan yang luaaaarrrrr biasa dahsyatnya. Eh, kok saya-saya-an ya... ganti gue aja deh, biar gaul. 😁      Gue dapet cobaan yang super-duper subhanallah wal hamdulillah. Awalnya sih emang sakiiiit bgt, sampe gue sendiri ngga bisa nerima itu. Tapi, tetep ngga baik kalo kufur sama cobaan, menghindari cobaan itu.      Ini rasanya lebih sakit dari ditolak gebetan, diputusin pacar ataupun ditinggal nikah. Gue baru aja kehilangan sosok 'pendamping', yang setiap hari nemenin gue, kasih nasihat, memperingati gue, mengarahkan gue, dan lain sejenisnya. Setelah itu, gue dapet kabar kalo sahabat gue yang udah gue anggap saudara gue...