Assalamu'alaikum.
Hmmm, akhir-akhir ini gue agak kepikiran tentang masalah cinta-cinta-an, agak aja, ngga banyak. Gue mikir, apa cinta itu harus pacaran ? apa pacaran itu di dasari rasa cinta ? jika pacaran itu menunjukkan cinta, kenapa alasan segelintir orang yang memutuskan hubungan pacaran mereka itu karena sudah bosan. apakah cinta itu lama-lama membosankan ? apa cinta itu indah di awal dan akhirnya menjadi membosankan ?
Bagi beberapa orang yang mengikuti trend macam ini, apakah tidak terbesit pertanyaan seperti gue ataukah hanya ikut-ikut biar terbebas dari status jomblo yang katanya 'Hina', yang ujung-ujungnya pendapat mereka merujuk kepada kata 'Ngga Laku'. Hello....? hari gini masih ngomongin 'Pencitraan'. Buat apa pencitraan bagus dimata manusia kalo Allah masih tidak menganggap apa-apa.
Setahu gue, cinta itu tulus, cinta itu jujur, apa adanya, dan tidak dibuat-buat. Terus, cinta itu dari hati, bukan dari nafsu. Cinta, cinta, cinta. Beberapa orang memaknai cinta dengan sudut pandang mereka masing-masing. Buat gue, cinta itu sebuah ketulusan yang tidak dibuat-buat untuk pencitraan belaka.
Kebanyakan orang bilang, kalo jomblo itu ngga punya cinta. Buktinya, beberapa jomblo banyak yang mencintai dan dicintai. Doktrin-doktrin macam itu yang malah membuat para jomblo merasa bahwa menjadi jomblo itu Hina. Biarlah orang berpendapat dengan pendapat masing-masing. Ini kan jaman demokrasi, jadi bebas kalo mau mengungkapkan pendapat.
Yah, cinta itu memang banyak bentuknya dan persepsi tentang cinta juga banyak. Tergantung orang itu. Tapi, kalo gue sih, cinta kepada lawan jenis itu wajar, tapi kalo cinta kepada Allah itu wajib. :)
Wassalam.
Hmmm, akhir-akhir ini gue agak kepikiran tentang masalah cinta-cinta-an, agak aja, ngga banyak. Gue mikir, apa cinta itu harus pacaran ? apa pacaran itu di dasari rasa cinta ? jika pacaran itu menunjukkan cinta, kenapa alasan segelintir orang yang memutuskan hubungan pacaran mereka itu karena sudah bosan. apakah cinta itu lama-lama membosankan ? apa cinta itu indah di awal dan akhirnya menjadi membosankan ?
Bagi beberapa orang yang mengikuti trend macam ini, apakah tidak terbesit pertanyaan seperti gue ataukah hanya ikut-ikut biar terbebas dari status jomblo yang katanya 'Hina', yang ujung-ujungnya pendapat mereka merujuk kepada kata 'Ngga Laku'. Hello....? hari gini masih ngomongin 'Pencitraan'. Buat apa pencitraan bagus dimata manusia kalo Allah masih tidak menganggap apa-apa.
Setahu gue, cinta itu tulus, cinta itu jujur, apa adanya, dan tidak dibuat-buat. Terus, cinta itu dari hati, bukan dari nafsu. Cinta, cinta, cinta. Beberapa orang memaknai cinta dengan sudut pandang mereka masing-masing. Buat gue, cinta itu sebuah ketulusan yang tidak dibuat-buat untuk pencitraan belaka.
Kebanyakan orang bilang, kalo jomblo itu ngga punya cinta. Buktinya, beberapa jomblo banyak yang mencintai dan dicintai. Doktrin-doktrin macam itu yang malah membuat para jomblo merasa bahwa menjadi jomblo itu Hina. Biarlah orang berpendapat dengan pendapat masing-masing. Ini kan jaman demokrasi, jadi bebas kalo mau mengungkapkan pendapat.
Yah, cinta itu memang banyak bentuknya dan persepsi tentang cinta juga banyak. Tergantung orang itu. Tapi, kalo gue sih, cinta kepada lawan jenis itu wajar, tapi kalo cinta kepada Allah itu wajib. :)
Wassalam.
Komentar
Posting Komentar